Saturday, June 30, 2012

My Work in Balikpapan #1


Setelah gw nge-post tentang hidup gw di Balikpapan (baca : a pathetic attempt to tell my life in Balikpapan), gw bakal ngasi tau tentang kerjaan gw di sini. Kerjaan yang mungkin ga pernah kebayang di benak gw atau di benak anak2 IE lainnya. Hahahaha.

Sebenernya gw ini kerja di Jasa Raharja which is itu adalah BUMN yang bergerak di bidang asuransi jiwa kecelakan jalan raya/laut/udara. Jasa Raharja ini beda dengan Jasa Marga. BEDA. Gw ulangi sekali lagi, Jasa Raharja ini beda dengan Jasa Marga. Jasa Marga itu adalah BUMN yang  lingkup kerjanya berhubungan dengan jalan tol. Well, sama2 ada unsur jalannya sik, tapi tetep aja beda. Hahaha, ampe gw tekanin begini karena seriiing banget banyak orang yang salah kaprah antara Jasa Raharja dengan Jasa Marga. Eniwei back to the topic, jadi gw kerja di Jasa Raharja daan kebetulan di angkatan gw SK dari dirut adalah semuanya ditempatkan di SAMSAT.

FAQ
1.       Apa itu Samsat? Makanan jenis apa tuu?
Samsat itu bukan makanan, apalagi rumah semut #ganyambung. Samsat itu singkatan dari Sistem AdMinistrasi Satu Atap. Jadi ada lebih dari 1 instansi di dalam samsat itu.
2.       Samsat itu tempat apa sih?  
Samsat itu adalah tempat untuk perpanjang Pajak Kendaraan Bermotor tahunan. In short, urus perpanjangan stnk tahunan. Walaupun di bilang urus perpanjangan stnk tahunan ga bener juga sik, yang bener itu urus PKB tahunan. Karena yang di ganti adalah notis pajak tahunannya. Kalo STNK sendiri setiap 5 tahun sekali baru diganti sekalian sama plat nomernya.  FYI, PKB ini yang ngelola adalah daerah, jadi yang narikin adalah Dispenda (Dinas Pendapatan Daerah) bukan Dirjen Pajak.
3.       Tadi dibilangnya ada lebih dari 1 instansi di dalam samsat, ada instansi apa aja tuuh?
Well, biasanya di Samsat itu ada Polantas, Dispenda, dan Jasa Raharja. Jadi ada 3 pihak yang berkepentingan di samsat itu. Walaupun terkadang Bank juga dilibatkan di dalamnya. Biar transparan dan efektif juga penyetoran uangnya. Jadi yang pegang uang itu adalah langsung orang Banknya, ga ada lagi tuh yang namanya uangnya di pegang sama petugasnya terus baru disetorin ke banknya (at least in Balikpapan that’s the case).
4.       Di Samsat bisa ngapain ajaaa? Bisa jungkir balik ga?
Mo jungkir balik, mo koprol depan belakang, mo yoga juga bisa, paling langsung ditangkep sama polisinya :P. Di Samsat itu semua hal yang berurusan dengan STNK dan PKB di urus di sana. Mulai dari bayar PKB tahunan, ganti plat, ganti STNK 5 tahunan, balik nama, STNK ilang, BPKB ilang, kendaraan baru, mutasi masuk, mutasi keluar, semuanyaaa diurus di samsat. Tapiii, yang urusannya lengkap kaya gitu Cuma bisa di samsat induk/pusat/besar. Kalo di samsat2 pembantu itu Cuma bisa urus pajak tahunannya ajaa. Jadi mesti tau dulu kebutuhannya apa. FYI, di samsat ini GA BISA untuk urus SIM. SIM di urus di polres, uda beda ranah. Itu ranahnya polisi.

Itu sekilas tentang Samsat. Kebayang ga sih lo gw bakal ditempatin di samsat kaya gituuu? Hadeeh, pusing gw. Sudahlah, tidak usah di bahas. Gw bakal ngebahas tentang samsat di Balikpapan ajaaa.

Jadi di wilayah Balikpapan itu ada 1 Samsat Induk, 3 Samsat pembantu, 1 samsat mall, 1 samsat payment point, dan 1 samsat drive thru. Buat urus yang ribet2 kaya gw sebutin di atas tadi Cuma bisa di Samsat Induk yang letaknya di Markoni, we usually just call it Samsat Markoni or just Markoni (pertama kali gw nyebut tuh markoni, gw sebutnya makroni  :”> ). Samsat yang lainnya Cuma bisa untuk urus pajak tahunan aja.

Karena yang dibayar di sini adalah PKB which is dikelola daerah masing2 dan kebijakannya juga suka2 gubernurnya jadi tiap daerah bisa aja tuh beda2 kebijakannya. Jadi yang gw bicarain di sini adalah konteks di Balikpapan ye. Kalo sama ya sukur kalo ga sama yaa jangan timpukin gw aje, hehehe.

Besarnya pajak yang harus dibayar itu udah ada tabel dan ketetapannya di sistem, jadi petugas di samsat ga bisa nentuin berapa pajak yang harus dibayar sama plat tertentu tahun itu. Semuanya ada di sistem, bisa aja naik bisa aja turun. It depends on the popularity of the certain brand. Sebenernya gw ga terlalu ngerti juga si tentang ketetapan pajaknya. Tapi yang gw tau, setiap daerah itu punya semacam tabel ketetapan pajak dari pusat dan selanjutnyaa….kaga tau deh. Biasanya kalo kendaraan yang merk populer/favorit pajaknya jarang turun bahkan kadang cenderung naik. Jadiii bukan berarti setiap tahun tuh PKB bakal turun yee, buang tuh pikiran jauh2. Pajak ini beda dengan nilai penyusutan kendaraan yang jelas2 tiap tahun emang pasti turun. Well IMHO sih ini semacam disinsentif buat para pemilik kendaraan. Ya iyalah kalo tiap taun pajak kendaraan bermotor turun bisa2 semua orang langsung beli kendaraan bermotor. Nah kalo uda kaya gitu apa kabar kemacetan, penghematan bbm, sama climate change.

Di setiap STNK dan notis pajak pasti tertera kapan tuh notis pajak jatuh tempo. Kalo notis pajak tiap tahun, kalo STNK setiap 5 tahun. Mereka berdua ga boleh dipisahin, soalnya kalo lagi ada razia sama polisi dan salah satunya ga ada….ya wasalam aja dah. Nah kadang orang2 pada ga tau kalo mereka bayar melebihi tanggal jatuh tempo itu bakal ada dendanya. Kalo di Balikpapan, PKB bisa di bayar 60 hari sebelum tanggal jatuh tempo. Misalnya jatuh tempo tanggal 21 Juni 2012, dari akhir Mei 2012 tuh pajak udah bisa di bayar. Kalo lebih dari 2 hari tuh pajak ga di bayar bakal kena yang namanya sanksi administrasi aka denda. Denda itu mulai berlaku lusa setelah jatuh tempo. Misalnya pake yang tanggal 21 Juni 2012 tadi, tanggal 22 Juni masih belum denda tapi tanggal 23nya uda denda. Dan dendanya itu diitungnya per bulan, jadi telat sehari, telat seminggu, ataupun dua minggu itu sama aja dengan telat sebulan. Itungannya itu adalah 2% ditambah 50.000 di bulan pertama dan untuk bulan2 selanjutnya ditambah 2% aja. Jadi 50.000 itu Cuma di bulan pertama.FYI, ketika bayar PKB itu sebenernya otomatis juga bayar asuransi yang kalo di notis pajak disebutnya SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan) dan itu diambil sama JR untuk kemudian diputar kembali untuk dikasih ke masyarakat yang klaim asuransi (bakal dijelasin di next post). Jadiii, kalo denda itu selain ditambah 50.000 di bulan pertama juga di tambah 32.000 juga untuk motor, kalo untuk mobil di tambah 100.000 (ada kriterianya cuys, jangan digeneralisasiin ye).

Well, gw rasa sekian aja deh yang bisa gw share tentang samsat di Balikpapan sini. I just want to let you guys know about my work here. Karena bagi gw ini adalah dunia yang bener2 baru banget dan sebelumnya gw bahkan ga tau apa itu samsat. Selain gw ga punya kendaraan juga si ye jadi ga pernah gaul ke samsat juga. Daan ini juga sebagai sedikit kontribusi gw untuk dunia persamsatan, hahahah. Karena dulu gw pernah googling samsat dan ga pernah ada penjelasan apa itu samsat, untuk apa, tempat apa samsat. Makanya gw sengaja post ini dengan label samsat supaya ketika ada orang yang cari tau tentang samsat mereka bisa ada sedikit bayangan lah. Well, it can be for anyone who wants to know about samsat. Semoga bisa sedikit membantu dan memberikan pencerahan, hihihihi. Next, I will post about Jasa Raharja, my workplace.

Diza Sign ouuttt  ;)

Balikpapan, 300612




My life in Balikpapan #2

Wel,, its’s been quite a long time since i posted in this blog. The last posting was in January if i’m not mistaken. Eniwei, gw hanya ingin mengabarkan kepada dunia bahwa gw baik2 saja *halah, penting abis. Hahahaha*. Life in balikpapan is -you can say- expensive? Hahahaha, yak living cost di kota ini emang tinggi. Karena di kota ini beda dengan Depok dan sekitarnya yang banyak mahasiswanya. Balikpapan ini adalah kota pekerja, di mana semua orang dateng ke sini buat kerja bukan buat kuliah atau sekolah lagi. Universitas negeri terdekat adanya di Samarinda, yakni Universitas Mulawarman. FYI, Balikpapan ini letaknya di Kalimantan Timur dan bukan ibu kota provinsi. Ibu kota provinsi Kaltim itu Samarinda. Tapi bandara adanya di Balikpapan, jadilah balikpapan ini kota yang cukup penting di Kaltim. Ya iyalah penting, jalur keluar masuk pesawat semua via Balikpapan. Kalopun mo ke samarinda ya mesti turun di balikpapan baru kemudian nyambung naik travel/lewat jalan darat lah pokoknya. Jarak Balikpapan – Samarinda sendiri ini biasanya ditempuh dalam waktu 2 jam (kaya dr Jkt-Bandung kali yee, Cuma ga pake macet :P ). Hahaha, gw juga bingung kenapa ibu kota provinsi bisa2nya ga punya bandara gitu ye. Well IMHO mungkin karena di Balikpapan ini lebih banyak kepentingan di banding di Samarinda. Di Balikpapan banyak HQ operasional dari perusahaan2 multinasional, kaya TOTAL, Chevron, Slumbersea, dkk. Dan juga banyak tambang dan minyak di balikpapan sini, PERTAMINA pun kilang minyaknya di Balikpapan. Karena banyak perusahaan2 minyak itu, perusahaan alat berat juga jadi banyak di sini yaah multiplier effect lah. Mangkanya bandara sengaja di bikin di balikpapan mungkin untuk menarik investor atau mungkin juga karena adanya demand dari perusahaan2 itu untuk bikin bandara di Balikpapan. Lagian juga lebih efisien sik kalo diliat dari segi ekonomisnya, transportation cost jadi berkurang. Begituh teori gw kenapa bandara di Kaltim adanya di Balikpapan bukan di Samarinda. Eh tapi menarik juga nih buat dijadiin bahan penelitian. Kenapa ga sekalian aja yak pusat pemerintahannya di pindahin ke Balikpapan, hehehehe. Eh tapi kalo pusat pemerintahan di pindahin ke balikpapan jadi padet banget kali yak di sini. Ga usah deh, tetep di samarinda aja biar pendapatan daerahnya bisa sedikit terdistribusi dengan merata. à labil :p

Uhuk, oke gw mo cerita sedikit tentang kerjaan gw dan kehidupan gw di sini. Pertama tentang kehidupan gw dulu kali yeee, kalo tentang kerjaan agak panjang soalnya hehehehe. Seperti yang uda gw bilang di atas, tinggal di Balikpapan itu butuh biaya yang ga sedikit. Di sini apa2 mahal, berasa banget deh ada di luar Jawanya. Dan gw baru menyadari betapa beruntungnya gw waktu gw tinggal di Jakarta dulu. Di Jawa semua ada, mulai dari sawah, pabrik, gunung, dkk. Karena masih ada di satu pulau mangkanya semuanya bisa lebih murah harganya. Sementara karena gw ada di pulau kalimantan, semua2nya itu jadi mahal karena hampir semua barang kan dikirim dari Jawa. Semuanya. I mean EVERYTHING is expensive here. Makanan, minuman, baju, bahkan buku pun juga mahal. Parah, marginnya gede banget dari yang di Jawa. Namun karena gw uda tinggal di sini (for a while i hope) gw uda ga mau ngebandingin harga di sini sama harga di Jawa. Bikin sakit hati! *cakar2 pintu, garuk2 tanah*.

Uda gitu, kalo mahal pelayanannya bagus sih gpp yak, lah ini uda mahal pelayanannya kacau banget pulak! Hadeeeh, bikin emosi jiwa aja jadinya.  Harus gw akui bahwa pelayanan/services di balikpapan ini ga bagus banget. Kalah jauh sama di Jawa sana. Ya maksud gw, kalo lo kerja di bidang jasa ya jasa dong yang lo jual. Pelayanannya yang ramah dan dibagusin gitu. Lah ini, toko2 sering kosong  karena ditinggal penjaganya. Giliran ada yang mo beli, malah pembelinya yang cari penjaganya ke mana. Kalo di jakarta mah uda di tinggalin itu karena masih banyak toko2 yang lain yang ga kalah menariknya. Lah kalo di sini, toko2nya terbatas jadi kadang gw sendiri pun ga punya pilihan lain. Tapi yang paling berasa banget itu ya pelayanan di restoran/tempat2 makan gitu. Kaga ada ramah2nya sama sekali (yaa ga semua sih, ada beberapa yang masih oke juga). Tapi bagi gw itu uda poin minus banget. Sekali gw di gituin, jangan harap gw bakal ke situ lagi. Walaupun menurut gw itu juga balik lagi ke orangnya sendiri sih. Kalo emang attitudenya uda bagus, ya pelayanannya bakal bagus. Kesimpulan sementara gw, pelayanan yang baik di Balikpapan ini dipengaruhi oleh :

a)      level tempat itu di mata masyarakat. Maksud gw, kalo kaya franchise2 yg nasional atau mungkin internasional kaya coffee shop yang banyak di mana2 itu, biasanya ada standar pelayanannya. Jadi ga bakal tuh di biarin buat ngasih pelayanan yang jelek. Bagi mereka customer satisfaction is a must. Sampai saat ini baru ada beberapa resto/coffe shop yang gw anggap decent bahkan excellent dalam hal pelayanan di sini.
b)      Atittude/kepribadian masing2 orang. Ada 1 coffee shop di sini yang uda nasional, beberapa kali dateng pelayanannya ga oke. Tapi pernah sekali dateng pelayannya oke banget. Itu beda karena yaa orang yang ngelayaninnya beda gitu. Jadi menurut gw emang dari orang itu sendiri sih yang nentuin dia bisa ngasi pelayanan yang oke atau nggak.

So far sih baru dua hal itu aja yang kepikiran, hahahaha. Penting abis ya gw ngejelasin beginian :p.

Selain living cost yang tinggi dan pelayanan yang ga oke, ternyata Balikpapan juga bisa kena banjir bo. Serius, agak2 shock gw pas tau kalo ternyata bukan Cuma Jakarta kota yang sering kebanjiran. Selama ini gw mikirnya Jakarta tuh banjirnya udah parah banget. Ternyata oh ternyata emang pikiran gw aja yang masih sempit kali ye, di Kota2 lain juga mengalami yang namanya banjir. Penyebabnya sama aja sebenernya, ujan yang kelamaan. Karena ujannya lama dan deras makanya sungai udah ga kuat nampung air lagi. Nah, dari sini baru mulai beda nih kasusnya sama jakarta. Kalo di jakarta kan ujan terus2an, sungai meluap,  daerah resapan air udah berkurang, banjir deh jadinyaa. Kalo di sini, sungai meluap di kala laut lagi pasang. Nah loh! Gimana ceritanya coba tuh?

Ehem, oke jadi begini ceritanya. Gw sendiri sebenernya juga ga nyangka hal yang kaya begini bakal kejadian much less I became a victim of flooding itself. Jadi waktu itui di Balikpapan ujan gede, awet, dan merata di seluruh kota dari malem. Gw sih seneng2 aja, secara gw pecinta ujan gituh dan udara juga jadi adem2 gitu. Nah pas pagi2 ternyata ujannya masi belum berenti juga. Gw si masi santai2 aja karena waktu itu gw ga nyangka kalo Balikpapan ternyata bisa banjir. Waktu itu gw masih sempet nyuci dan listrik pagi2 mati. Ya udahlah ya, hal biasa itu. Berangkatlah gw ke kantor dan pas nyampe kantor ujan udah agak berenti sedikit. Seperti biasa, abis dari kantor gw biasanya ke samsat. Nah pas gw mo berangkat ke samsat ujan tambah gede dan beuuh depan kantor uda menggenang. Masi santai ajalah gw. Ehhh pas menjelang siang tiba2 gw di telepon katanya kostan banjir! Hahahahahaaa! Mate banget ga si tuh? Gw adalah tipe orang yang kalo dihadapin sama hal2 ngagetin kaya gitu (selain hal finansial ye) bakal ketawa2 sendiri. Well, kenapa ketawa2 sendiri? Itu adalah salah satu cara gw supaya gw ga stres. Eniwei, intinya waktu itu gw kebanjiran dan emang seluruh balikpapan juga lagi kebanjiran semua. Jadi meratalah banjirnya. Tapi banjir ini tuh bukan karena banyaknya yang menggenang di kali (walaupun ada juga si sampah di kali) tapi lebih karena laut yang lagi pasang. Jadi ketika sungai meluap karena air ujan yang abundant di saat yang sama laut lagi pasang dan malah mendorong air sungai yang mau ke laut balik ke sungai. Akhirnya tuh air sungai cari2 jalan ke parit2 yang ada di seluruh kota. Banjirlah jadinya. Banjir parah. Tempat kost gw yang katanya ga pernah banjir, juga ikut kebanjiran. Huuee, kayanya ini karma kali ye. Di Jakarta rumah gw ga pernah kebanjiran (alhamdulillah) eehh pas di Balikpapan gw malah kebanjiran. Ckckckck. Jadi, tips dari gw ya teman2, kalo lo ditempatin di luar daerah selain Jabodetabek bukan berarti tuh tempat ga bakal kebanjiran. Jadiii selalu waspada akan banjir ya kawans. Kita kan ga tau sejarah tempat itu kaya  gimana apalagi baru pindah ye, dapet tempat kost aja uda syukur alhamdulilah. Tapi emang mesti precautious juga si akan hal2 yang kaya gitu secara tinggal sendiri ga ada sanak saudara di sini, nyari makan aja susye #eh #malahcurcol :P

Hemm, kalo untuk tempat2 nongkrong atau hang out anak gaul di sini gw masih belum lihai banget nih. Secaraa gw ke mana2 naek angkot, jadi tempat2 yang gw tau ya sebatas tempat yang di lewatin sama angkot aja. Tapii saran nih buat gw ya kalo2 ada yang berkunjung ke balikpapan dan ga terlalu fond sama keramaian yang lebai, hindari Mall di kala hari libur. Apalagi yang namanya Mall Balikpapan/BC/Balikpapan Plaza/Hypermart (semua itu adalah nama yang beda2 yang dikasih untuk mall yang sama). Kalo hari libur tuuh, beuuh beratus2 keluarga pada dateng ke sana semuanyaaaa *oke, ini agak sedikit lebai*. Mungkin karena di Balikpapan sini hiburan ga terlalu banyak jadinya kalo libur pada tumpah ruah di mall semua. And why I said this particular mall? Karena di mall ini ada hypermart. Di mana semua orang pada belanja bulanan di mall ini. Kalo uda yang namanya weekend, ngantrinya uda kaya ngantri bbm bersubsidi dah pokoknya.  

Well, that was my story guys. Sori dori mori nih kalo tata bahasanya dan penulisannya ngaco. Uda lama banget gw ga nulis, parah, lama abis. I think I will post about my work in Balikpapan later, in the next post I supposed.

Diza sign out J

Balikpapan, 300612