Saturday, June 30, 2012

My Work in Balikpapan #1


Setelah gw nge-post tentang hidup gw di Balikpapan (baca : a pathetic attempt to tell my life in Balikpapan), gw bakal ngasi tau tentang kerjaan gw di sini. Kerjaan yang mungkin ga pernah kebayang di benak gw atau di benak anak2 IE lainnya. Hahahaha.

Sebenernya gw ini kerja di Jasa Raharja which is itu adalah BUMN yang bergerak di bidang asuransi jiwa kecelakan jalan raya/laut/udara. Jasa Raharja ini beda dengan Jasa Marga. BEDA. Gw ulangi sekali lagi, Jasa Raharja ini beda dengan Jasa Marga. Jasa Marga itu adalah BUMN yang  lingkup kerjanya berhubungan dengan jalan tol. Well, sama2 ada unsur jalannya sik, tapi tetep aja beda. Hahaha, ampe gw tekanin begini karena seriiing banget banyak orang yang salah kaprah antara Jasa Raharja dengan Jasa Marga. Eniwei back to the topic, jadi gw kerja di Jasa Raharja daan kebetulan di angkatan gw SK dari dirut adalah semuanya ditempatkan di SAMSAT.

FAQ
1.       Apa itu Samsat? Makanan jenis apa tuu?
Samsat itu bukan makanan, apalagi rumah semut #ganyambung. Samsat itu singkatan dari Sistem AdMinistrasi Satu Atap. Jadi ada lebih dari 1 instansi di dalam samsat itu.
2.       Samsat itu tempat apa sih?  
Samsat itu adalah tempat untuk perpanjang Pajak Kendaraan Bermotor tahunan. In short, urus perpanjangan stnk tahunan. Walaupun di bilang urus perpanjangan stnk tahunan ga bener juga sik, yang bener itu urus PKB tahunan. Karena yang di ganti adalah notis pajak tahunannya. Kalo STNK sendiri setiap 5 tahun sekali baru diganti sekalian sama plat nomernya.  FYI, PKB ini yang ngelola adalah daerah, jadi yang narikin adalah Dispenda (Dinas Pendapatan Daerah) bukan Dirjen Pajak.
3.       Tadi dibilangnya ada lebih dari 1 instansi di dalam samsat, ada instansi apa aja tuuh?
Well, biasanya di Samsat itu ada Polantas, Dispenda, dan Jasa Raharja. Jadi ada 3 pihak yang berkepentingan di samsat itu. Walaupun terkadang Bank juga dilibatkan di dalamnya. Biar transparan dan efektif juga penyetoran uangnya. Jadi yang pegang uang itu adalah langsung orang Banknya, ga ada lagi tuh yang namanya uangnya di pegang sama petugasnya terus baru disetorin ke banknya (at least in Balikpapan that’s the case).
4.       Di Samsat bisa ngapain ajaaa? Bisa jungkir balik ga?
Mo jungkir balik, mo koprol depan belakang, mo yoga juga bisa, paling langsung ditangkep sama polisinya :P. Di Samsat itu semua hal yang berurusan dengan STNK dan PKB di urus di sana. Mulai dari bayar PKB tahunan, ganti plat, ganti STNK 5 tahunan, balik nama, STNK ilang, BPKB ilang, kendaraan baru, mutasi masuk, mutasi keluar, semuanyaaa diurus di samsat. Tapiii, yang urusannya lengkap kaya gitu Cuma bisa di samsat induk/pusat/besar. Kalo di samsat2 pembantu itu Cuma bisa urus pajak tahunannya ajaa. Jadi mesti tau dulu kebutuhannya apa. FYI, di samsat ini GA BISA untuk urus SIM. SIM di urus di polres, uda beda ranah. Itu ranahnya polisi.

Itu sekilas tentang Samsat. Kebayang ga sih lo gw bakal ditempatin di samsat kaya gituuu? Hadeeh, pusing gw. Sudahlah, tidak usah di bahas. Gw bakal ngebahas tentang samsat di Balikpapan ajaaa.

Jadi di wilayah Balikpapan itu ada 1 Samsat Induk, 3 Samsat pembantu, 1 samsat mall, 1 samsat payment point, dan 1 samsat drive thru. Buat urus yang ribet2 kaya gw sebutin di atas tadi Cuma bisa di Samsat Induk yang letaknya di Markoni, we usually just call it Samsat Markoni or just Markoni (pertama kali gw nyebut tuh markoni, gw sebutnya makroni  :”> ). Samsat yang lainnya Cuma bisa untuk urus pajak tahunan aja.

Karena yang dibayar di sini adalah PKB which is dikelola daerah masing2 dan kebijakannya juga suka2 gubernurnya jadi tiap daerah bisa aja tuh beda2 kebijakannya. Jadi yang gw bicarain di sini adalah konteks di Balikpapan ye. Kalo sama ya sukur kalo ga sama yaa jangan timpukin gw aje, hehehe.

Besarnya pajak yang harus dibayar itu udah ada tabel dan ketetapannya di sistem, jadi petugas di samsat ga bisa nentuin berapa pajak yang harus dibayar sama plat tertentu tahun itu. Semuanya ada di sistem, bisa aja naik bisa aja turun. It depends on the popularity of the certain brand. Sebenernya gw ga terlalu ngerti juga si tentang ketetapan pajaknya. Tapi yang gw tau, setiap daerah itu punya semacam tabel ketetapan pajak dari pusat dan selanjutnyaa….kaga tau deh. Biasanya kalo kendaraan yang merk populer/favorit pajaknya jarang turun bahkan kadang cenderung naik. Jadiii bukan berarti setiap tahun tuh PKB bakal turun yee, buang tuh pikiran jauh2. Pajak ini beda dengan nilai penyusutan kendaraan yang jelas2 tiap tahun emang pasti turun. Well IMHO sih ini semacam disinsentif buat para pemilik kendaraan. Ya iyalah kalo tiap taun pajak kendaraan bermotor turun bisa2 semua orang langsung beli kendaraan bermotor. Nah kalo uda kaya gitu apa kabar kemacetan, penghematan bbm, sama climate change.

Di setiap STNK dan notis pajak pasti tertera kapan tuh notis pajak jatuh tempo. Kalo notis pajak tiap tahun, kalo STNK setiap 5 tahun. Mereka berdua ga boleh dipisahin, soalnya kalo lagi ada razia sama polisi dan salah satunya ga ada….ya wasalam aja dah. Nah kadang orang2 pada ga tau kalo mereka bayar melebihi tanggal jatuh tempo itu bakal ada dendanya. Kalo di Balikpapan, PKB bisa di bayar 60 hari sebelum tanggal jatuh tempo. Misalnya jatuh tempo tanggal 21 Juni 2012, dari akhir Mei 2012 tuh pajak udah bisa di bayar. Kalo lebih dari 2 hari tuh pajak ga di bayar bakal kena yang namanya sanksi administrasi aka denda. Denda itu mulai berlaku lusa setelah jatuh tempo. Misalnya pake yang tanggal 21 Juni 2012 tadi, tanggal 22 Juni masih belum denda tapi tanggal 23nya uda denda. Dan dendanya itu diitungnya per bulan, jadi telat sehari, telat seminggu, ataupun dua minggu itu sama aja dengan telat sebulan. Itungannya itu adalah 2% ditambah 50.000 di bulan pertama dan untuk bulan2 selanjutnya ditambah 2% aja. Jadi 50.000 itu Cuma di bulan pertama.FYI, ketika bayar PKB itu sebenernya otomatis juga bayar asuransi yang kalo di notis pajak disebutnya SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan) dan itu diambil sama JR untuk kemudian diputar kembali untuk dikasih ke masyarakat yang klaim asuransi (bakal dijelasin di next post). Jadiii, kalo denda itu selain ditambah 50.000 di bulan pertama juga di tambah 32.000 juga untuk motor, kalo untuk mobil di tambah 100.000 (ada kriterianya cuys, jangan digeneralisasiin ye).

Well, gw rasa sekian aja deh yang bisa gw share tentang samsat di Balikpapan sini. I just want to let you guys know about my work here. Karena bagi gw ini adalah dunia yang bener2 baru banget dan sebelumnya gw bahkan ga tau apa itu samsat. Selain gw ga punya kendaraan juga si ye jadi ga pernah gaul ke samsat juga. Daan ini juga sebagai sedikit kontribusi gw untuk dunia persamsatan, hahahah. Karena dulu gw pernah googling samsat dan ga pernah ada penjelasan apa itu samsat, untuk apa, tempat apa samsat. Makanya gw sengaja post ini dengan label samsat supaya ketika ada orang yang cari tau tentang samsat mereka bisa ada sedikit bayangan lah. Well, it can be for anyone who wants to know about samsat. Semoga bisa sedikit membantu dan memberikan pencerahan, hihihihi. Next, I will post about Jasa Raharja, my workplace.

Diza Sign ouuttt  ;)

Balikpapan, 300612




My life in Balikpapan #2

Wel,, its’s been quite a long time since i posted in this blog. The last posting was in January if i’m not mistaken. Eniwei, gw hanya ingin mengabarkan kepada dunia bahwa gw baik2 saja *halah, penting abis. Hahahaha*. Life in balikpapan is -you can say- expensive? Hahahaha, yak living cost di kota ini emang tinggi. Karena di kota ini beda dengan Depok dan sekitarnya yang banyak mahasiswanya. Balikpapan ini adalah kota pekerja, di mana semua orang dateng ke sini buat kerja bukan buat kuliah atau sekolah lagi. Universitas negeri terdekat adanya di Samarinda, yakni Universitas Mulawarman. FYI, Balikpapan ini letaknya di Kalimantan Timur dan bukan ibu kota provinsi. Ibu kota provinsi Kaltim itu Samarinda. Tapi bandara adanya di Balikpapan, jadilah balikpapan ini kota yang cukup penting di Kaltim. Ya iyalah penting, jalur keluar masuk pesawat semua via Balikpapan. Kalopun mo ke samarinda ya mesti turun di balikpapan baru kemudian nyambung naik travel/lewat jalan darat lah pokoknya. Jarak Balikpapan – Samarinda sendiri ini biasanya ditempuh dalam waktu 2 jam (kaya dr Jkt-Bandung kali yee, Cuma ga pake macet :P ). Hahaha, gw juga bingung kenapa ibu kota provinsi bisa2nya ga punya bandara gitu ye. Well IMHO mungkin karena di Balikpapan ini lebih banyak kepentingan di banding di Samarinda. Di Balikpapan banyak HQ operasional dari perusahaan2 multinasional, kaya TOTAL, Chevron, Slumbersea, dkk. Dan juga banyak tambang dan minyak di balikpapan sini, PERTAMINA pun kilang minyaknya di Balikpapan. Karena banyak perusahaan2 minyak itu, perusahaan alat berat juga jadi banyak di sini yaah multiplier effect lah. Mangkanya bandara sengaja di bikin di balikpapan mungkin untuk menarik investor atau mungkin juga karena adanya demand dari perusahaan2 itu untuk bikin bandara di Balikpapan. Lagian juga lebih efisien sik kalo diliat dari segi ekonomisnya, transportation cost jadi berkurang. Begituh teori gw kenapa bandara di Kaltim adanya di Balikpapan bukan di Samarinda. Eh tapi menarik juga nih buat dijadiin bahan penelitian. Kenapa ga sekalian aja yak pusat pemerintahannya di pindahin ke Balikpapan, hehehehe. Eh tapi kalo pusat pemerintahan di pindahin ke balikpapan jadi padet banget kali yak di sini. Ga usah deh, tetep di samarinda aja biar pendapatan daerahnya bisa sedikit terdistribusi dengan merata. à labil :p

Uhuk, oke gw mo cerita sedikit tentang kerjaan gw dan kehidupan gw di sini. Pertama tentang kehidupan gw dulu kali yeee, kalo tentang kerjaan agak panjang soalnya hehehehe. Seperti yang uda gw bilang di atas, tinggal di Balikpapan itu butuh biaya yang ga sedikit. Di sini apa2 mahal, berasa banget deh ada di luar Jawanya. Dan gw baru menyadari betapa beruntungnya gw waktu gw tinggal di Jakarta dulu. Di Jawa semua ada, mulai dari sawah, pabrik, gunung, dkk. Karena masih ada di satu pulau mangkanya semuanya bisa lebih murah harganya. Sementara karena gw ada di pulau kalimantan, semua2nya itu jadi mahal karena hampir semua barang kan dikirim dari Jawa. Semuanya. I mean EVERYTHING is expensive here. Makanan, minuman, baju, bahkan buku pun juga mahal. Parah, marginnya gede banget dari yang di Jawa. Namun karena gw uda tinggal di sini (for a while i hope) gw uda ga mau ngebandingin harga di sini sama harga di Jawa. Bikin sakit hati! *cakar2 pintu, garuk2 tanah*.

Uda gitu, kalo mahal pelayanannya bagus sih gpp yak, lah ini uda mahal pelayanannya kacau banget pulak! Hadeeeh, bikin emosi jiwa aja jadinya.  Harus gw akui bahwa pelayanan/services di balikpapan ini ga bagus banget. Kalah jauh sama di Jawa sana. Ya maksud gw, kalo lo kerja di bidang jasa ya jasa dong yang lo jual. Pelayanannya yang ramah dan dibagusin gitu. Lah ini, toko2 sering kosong  karena ditinggal penjaganya. Giliran ada yang mo beli, malah pembelinya yang cari penjaganya ke mana. Kalo di jakarta mah uda di tinggalin itu karena masih banyak toko2 yang lain yang ga kalah menariknya. Lah kalo di sini, toko2nya terbatas jadi kadang gw sendiri pun ga punya pilihan lain. Tapi yang paling berasa banget itu ya pelayanan di restoran/tempat2 makan gitu. Kaga ada ramah2nya sama sekali (yaa ga semua sih, ada beberapa yang masih oke juga). Tapi bagi gw itu uda poin minus banget. Sekali gw di gituin, jangan harap gw bakal ke situ lagi. Walaupun menurut gw itu juga balik lagi ke orangnya sendiri sih. Kalo emang attitudenya uda bagus, ya pelayanannya bakal bagus. Kesimpulan sementara gw, pelayanan yang baik di Balikpapan ini dipengaruhi oleh :

a)      level tempat itu di mata masyarakat. Maksud gw, kalo kaya franchise2 yg nasional atau mungkin internasional kaya coffee shop yang banyak di mana2 itu, biasanya ada standar pelayanannya. Jadi ga bakal tuh di biarin buat ngasih pelayanan yang jelek. Bagi mereka customer satisfaction is a must. Sampai saat ini baru ada beberapa resto/coffe shop yang gw anggap decent bahkan excellent dalam hal pelayanan di sini.
b)      Atittude/kepribadian masing2 orang. Ada 1 coffee shop di sini yang uda nasional, beberapa kali dateng pelayanannya ga oke. Tapi pernah sekali dateng pelayannya oke banget. Itu beda karena yaa orang yang ngelayaninnya beda gitu. Jadi menurut gw emang dari orang itu sendiri sih yang nentuin dia bisa ngasi pelayanan yang oke atau nggak.

So far sih baru dua hal itu aja yang kepikiran, hahahaha. Penting abis ya gw ngejelasin beginian :p.

Selain living cost yang tinggi dan pelayanan yang ga oke, ternyata Balikpapan juga bisa kena banjir bo. Serius, agak2 shock gw pas tau kalo ternyata bukan Cuma Jakarta kota yang sering kebanjiran. Selama ini gw mikirnya Jakarta tuh banjirnya udah parah banget. Ternyata oh ternyata emang pikiran gw aja yang masih sempit kali ye, di Kota2 lain juga mengalami yang namanya banjir. Penyebabnya sama aja sebenernya, ujan yang kelamaan. Karena ujannya lama dan deras makanya sungai udah ga kuat nampung air lagi. Nah, dari sini baru mulai beda nih kasusnya sama jakarta. Kalo di jakarta kan ujan terus2an, sungai meluap,  daerah resapan air udah berkurang, banjir deh jadinyaa. Kalo di sini, sungai meluap di kala laut lagi pasang. Nah loh! Gimana ceritanya coba tuh?

Ehem, oke jadi begini ceritanya. Gw sendiri sebenernya juga ga nyangka hal yang kaya begini bakal kejadian much less I became a victim of flooding itself. Jadi waktu itui di Balikpapan ujan gede, awet, dan merata di seluruh kota dari malem. Gw sih seneng2 aja, secara gw pecinta ujan gituh dan udara juga jadi adem2 gitu. Nah pas pagi2 ternyata ujannya masi belum berenti juga. Gw si masi santai2 aja karena waktu itu gw ga nyangka kalo Balikpapan ternyata bisa banjir. Waktu itu gw masih sempet nyuci dan listrik pagi2 mati. Ya udahlah ya, hal biasa itu. Berangkatlah gw ke kantor dan pas nyampe kantor ujan udah agak berenti sedikit. Seperti biasa, abis dari kantor gw biasanya ke samsat. Nah pas gw mo berangkat ke samsat ujan tambah gede dan beuuh depan kantor uda menggenang. Masi santai ajalah gw. Ehhh pas menjelang siang tiba2 gw di telepon katanya kostan banjir! Hahahahahaaa! Mate banget ga si tuh? Gw adalah tipe orang yang kalo dihadapin sama hal2 ngagetin kaya gitu (selain hal finansial ye) bakal ketawa2 sendiri. Well, kenapa ketawa2 sendiri? Itu adalah salah satu cara gw supaya gw ga stres. Eniwei, intinya waktu itu gw kebanjiran dan emang seluruh balikpapan juga lagi kebanjiran semua. Jadi meratalah banjirnya. Tapi banjir ini tuh bukan karena banyaknya yang menggenang di kali (walaupun ada juga si sampah di kali) tapi lebih karena laut yang lagi pasang. Jadi ketika sungai meluap karena air ujan yang abundant di saat yang sama laut lagi pasang dan malah mendorong air sungai yang mau ke laut balik ke sungai. Akhirnya tuh air sungai cari2 jalan ke parit2 yang ada di seluruh kota. Banjirlah jadinya. Banjir parah. Tempat kost gw yang katanya ga pernah banjir, juga ikut kebanjiran. Huuee, kayanya ini karma kali ye. Di Jakarta rumah gw ga pernah kebanjiran (alhamdulillah) eehh pas di Balikpapan gw malah kebanjiran. Ckckckck. Jadi, tips dari gw ya teman2, kalo lo ditempatin di luar daerah selain Jabodetabek bukan berarti tuh tempat ga bakal kebanjiran. Jadiii selalu waspada akan banjir ya kawans. Kita kan ga tau sejarah tempat itu kaya  gimana apalagi baru pindah ye, dapet tempat kost aja uda syukur alhamdulilah. Tapi emang mesti precautious juga si akan hal2 yang kaya gitu secara tinggal sendiri ga ada sanak saudara di sini, nyari makan aja susye #eh #malahcurcol :P

Hemm, kalo untuk tempat2 nongkrong atau hang out anak gaul di sini gw masih belum lihai banget nih. Secaraa gw ke mana2 naek angkot, jadi tempat2 yang gw tau ya sebatas tempat yang di lewatin sama angkot aja. Tapii saran nih buat gw ya kalo2 ada yang berkunjung ke balikpapan dan ga terlalu fond sama keramaian yang lebai, hindari Mall di kala hari libur. Apalagi yang namanya Mall Balikpapan/BC/Balikpapan Plaza/Hypermart (semua itu adalah nama yang beda2 yang dikasih untuk mall yang sama). Kalo hari libur tuuh, beuuh beratus2 keluarga pada dateng ke sana semuanyaaaa *oke, ini agak sedikit lebai*. Mungkin karena di Balikpapan sini hiburan ga terlalu banyak jadinya kalo libur pada tumpah ruah di mall semua. And why I said this particular mall? Karena di mall ini ada hypermart. Di mana semua orang pada belanja bulanan di mall ini. Kalo uda yang namanya weekend, ngantrinya uda kaya ngantri bbm bersubsidi dah pokoknya.  

Well, that was my story guys. Sori dori mori nih kalo tata bahasanya dan penulisannya ngaco. Uda lama banget gw ga nulis, parah, lama abis. I think I will post about my work in Balikpapan later, in the next post I supposed.

Diza sign out J

Balikpapan, 300612

Sunday, January 22, 2012

Merantau


Orang berilmu dan beradab tidak akan diam di kampung halaman
Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang
Merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan
Berlelah-lelahlah, manisnya hidup akan terasa setelah lelah berjuang
- Ranah 3 Warna



Tanggal 14 Januari 2012 yang lalu itu bisa di bilang jadi titik balik di dalam hidup gw. Karena pada tanggal itu gw pergi ke Balikpapan, Kalimantan Timur (for a while maybe). Well, entah kenapa gw ngerasa pindah ke Balikpapan itu hal yang biasa2 aja. Ngerasa sedih banget banget…. Ngga juga sik. Karena gw mikirnya ini bukan untuk selamanya. Kepindahan gw ini gw anggap sebagai perjalanan yg harus gw lalui, as a first step to my dreams. So, no hard feeling for leaving Tangerang-Jakarta behind. My house in Tangerang will always be my home. So wherever I go, it doesn’t matter for I will always go back there someday.

Gw anggap kepergian gw kali ini sebagai merantau. Kata merantau gw pake sebagai arti pergi dari daerah asal untuk bekerja, menuntut ilmu, dan mencari apa yang harus dicari. Merantau di pulau Kalimantan yang sebenarnya masih terasa asing buat gw. Tapi yaaa, itu semua harus dijalani aja sih, gw ga mo ambil pusing dengan prasangka-prasangka ataupun perkiraan2 lainnya. Gw ga mo mikirin gimana hidup gw di Kaltim nanti, makannya gimana, tinggal di mana, bisa adaptasi ato ga. Gw yakin gw bisa survive di Kaltim ini, insya Allah. AMEN.
Eniwei, waktu tanggal 14 itu, gw dianter ke bandara sama emak-bapak, mbak iyah dan calon kakak ipar, topan si sepupu favorit, harun, dan nenek gw. Si sepupu sempet bilang “Hati2 lo mbak, ntar lo nangis loh pas mo pergi”. Gw sempet mikir gw sedih juga sih, tapi yang lebih gw pikirin adalah “Gimana repotnya nanti pas gw nurunin bagasi di Bandara Sepinggan sono”! Gyahahaha, that’s right people! I don’t even feeling sad. Instead I think about technical things like how to manuver my over-weight bagages *yak, overweight sodara2. Karena gw bawa buku kali yeee*.

Yang bikin gw agak2 terharu *ahiiyy* waktu itu adalah karena Yuny dkk dateng buat nganter kepergian gw. Hehehehe walopun mereka datengnya telat, jadi pas gw uda boarding mereka baru touch down di Soetta. Untungnyaa, gw naek Lion which is THE KING OF DELAY. Jadi bener aja tuh flight gw kena delay +/- 1 jam jadi gw bisa keluar lagi buat nemuin mereka. Kasian lah uda pada jauh2 dateng tapi ga ketemu gw, ntar bisa pada kangen berat lagi sama gw :P. Sempetlah foto2 bentar dan ngobrol2 bentar sekalian farewell. I will really miss you guys. Terima kasih Yuny, Mita, Dian, dan Ican. Thank you for seeing me at the Airport J.

Aaargghh, itu pipi gw uda kaya mo jatoohh -___-"

Oke, kembali ke topik merantau. Setelah beberapa hari ada di Balikpapan, kadang sempet muncul beberapa pikiran yang urging gw untuk reminiscing kehidupan gw dulu, untuk ngebayangin kalo seandainya gw masih di Jakarta sekarang gw bisa begini dan bisa begitu. Nah, ketika tuh pikiran2 mulai muncul di permukaan, langsung gw hantam balik ke dalam tanah lagi *otak gw ada di tanah dong berarti, hahahaa*. Intinya sih gw ga mau mikirin hal yang udah2 dan jelas2 ga mungkin terjadi. Mungkin gw yang dulu akan berpikir seperti itu, bakal menyesali kenapa gw ada di Kaltim sementara kalo di Jakarta gw bisa seneng2, bisa deket sama keluarga dan temen2. Tapi gw yang sekarang menolak untuk mikirin semua hal itu. That doesn’t mean I don’t care for my family and friends. I care for them and I will miss them deeply.

Sejak gw terima telpon dari JR kalo gw diterima dan bakal ditaro di Balikpapan, hidup gw uda kaya autopilot aja tuh. Ga pake mikir2, ga pake nyesel2an, langsung bergerak dan lakuin. Apa yang harus gw lakukan, langsung gw lakukan saat itu juga. Capek mikirin hal yang belum tentu terjadi. Intinya sih gw pasrah, gw tau ini jalan yang harus gw lalui, jalan yang dikasih sama Allah yang insya Allah bisa membawa gw buat ngewujudin mimpi2 gw.

Salah satu prinsip hidup gw adalah, no regret. No looking back to grieve, just learning by mistake. Do the best so there will be no regret. It is no use to keep looking in the past, face the present and looking forward to the future.  Jadi gw selalu berusaha untuk ngelakuin apa yg gw bisa dan ga mau ada penyesalan kemudian. This is what I choose, no turning back and I will walk down the path that I choose.

Ada satu perkataan yang cukup ngena, yang disampein sama kepala SDM JR cabang Kaltim. 

“Kerja itu adalah ibadah, jadi lakukan dengan ikhlas”.

Ikhlas adalah kata kuncinya. Pada saat itu juga gw jadi tau apa yang harus gw lakukan. Makanya ketika benih2 penyesalan mulai muncul, gw selalu berpikir “Berusaha ikhlas, ga ada gunanya mikirin yang udah2. Ikhlaskan aja, semua akan jadi lebih mudah.”

Suatu ketika ada sahabat gw yang tanya apa gw udah betah tinggal di Kaltim sini. Pada waktu itu gw tempting untuk jawab macem2, untuk ngeluh, untuk curhat yang panjang x lebar x tinggi *rumus volume itu mah*, untuk ngomong yg ga bagus deh pokoknya, untuk ngebandingin dengan kehidupan gw di Jakarta dulu. Tapi untungnya pada waktu itu gw lagi berusaha untuk ikhlas. Karena kalo ga ikhlas, semuanya akan lebih berat. Dan selama gw ga ikhlas, gw ga akan bisa settle di manapun, gw ga akan bisa melakukan apapun dengan senang, gw akan cranky dan jadi orang paling nyebelin sejagad raya.  Yang paling penting, kalo gw ga ikhlas berarti apa yg gw lakuin ga akan berkah. Jadi gw berusaha untuk ikhlas dan make the best out of this opportunity J. Bismillah. 


P.S : lagi long weekend dan lagi ga ada kerjaan. Nulislah gw jadinyaaa :))

Diza sign-out :)

----------------------------------------------

Saturday, January 21, 2012

My life in Balikpapan #1

Greetings from Balikpapan! :))
I've been here in Balikpapan for a whole week today. Around 16.00 on the 14th of January 2012 I arrived at Sepinggan Airport in Balikpapan. I lead my new life in this city up until now and I'm still trying to adapt with this new environment.

Ketika pertama kali mendarat di Sepinggan Sabtu kemarin, hal pertama yang gw lakukan adalah mengganti jam gw....dengan jam orang :)) hahahaha. Eh salah, maksudnya ganti jam itu adjust waktu dengan waktu di Balikpapan yang masuk ke dalam region WITA (Waktu Indonesia Tengah, bukan temennya Rita). Jadi waktu di region sini itu lebih cepet 1 jam dari Jakarta. Hahaha, emang dasarnya gw belum gaul sampe ke Kalimantan sinih jadilah gw rada2 shock dan berasa jetlag penting gitu :)). Anyway, gw sampe di Balikpapan sekitar jam 3 sore WIB ato jam 4 sore WITA *buru2 ubah waktu di jam tangan, penting banget itu*.

Bandara Sepinggan letaknya deket sama pantai, jadi pas tuh pesawat mo siap2 landing gw sempet mikir jangan2 nih pesawat mo mendarat di aer lagi. Gawat, mana gw ga bisa berenang dan papan luncur gw tinggal di rumah, ya masa pake penggilesan. Tapi ternyata emang bandaranya yang deket laut jadi untungnya masih landing di daratan, fiuuh. Anyway, gw hampir kebawa ke Bontang (ato Tarakan yak?) gara2 gw hampir salah masuk ke ruangan transit penumpang. Salah sendiri ga ada directionnyaaaa, gw kan cuma ngikutin orang2 pada jalan ke mana, hueee. Tapi untunglah gw ga jadi kebawa ke Bontang ato Tarakan dan bisa sampe ke tempat pengambilan bagasi dengan selamat. Nunggu bagasi lumayan lama tapi untungnya ga ada bagasi gw yang ketinggalan ato ketuker dan sempet ngehantam ibu2 sebelah gw dan dijutekin setengah idup *siapa suruh ga jaga jaraak, ya kena deeh* --> menyebalkan.

Kesan pertama gw di Balikpapan waktu itu adalah... ga kaya Jakarta *yaiyalaaahhhhh, makanya namanya Balikpapan bukan Jakarta*. Waktu sampe itu, cuaca lagi agak mendung jadi gw nyangkanya nih kota itu adem. Ternyata eh ternyata, faktor cuaca doang kalo hari2 biasa mah panas secara pinggir pantai. Bandara Sepinggan itu letaknya di Jl. Jend Sudirman dan tuh jalanan dilewatin angkot, jadi ga eksklusif kaya di Cengkareng ato Juanda.

Sabtu sampe di Balikpapan, Minggu hunting kost2an. Nyari tempat kost bareng orang JR yang juga dari Jakarta. Jalan kakilah tuh kita hari Minggu itu, untungnya lagi mendung2 adem gitu. Ternyata daerah yg gw datengin itu tempatnya naik-turun uda kaya gunung. Tanjakan sama turunannya heboh bener dah. Eniwei, setelah cari2 kostan yang ternyata pada penuh (hueeeee) akhirnya nemu juga nih kostan tapi sayangnya muahaaall banggeeettt. Emang si fasilitasnya lengkap, ada TV kabel, AC, kamar mandi dalem, kulkas, laundry, dan snack tiap pagi. Tapi gw ga butuh semua ituh! *ala sinetron*. Hehehe, overbudget parah ini. tapi daripada ntar gw tidur di pinggir jalan, kena razia satpol PP, trus di deportasi ke Jakarta lagi *eh, ide bagus tuh, hmmmm :)). Yang pasti gw akan pindah dari kostan ini setelah sebulan, walopun blom ada kepastian gw bakal di taro di mana, pokoknya gw bakal pindaaaahhhhhh!! yeah! MERDEKA!

Untungnya kantor JR itu di Jl.Sudirman juga, jadi gw tinggal naek angkot sekali aja paling 5 menit sampe. Gile terharu banget gw, dulu gw kalo ke kantor mesti menempuh perjalanan 2 jam, sekarang cuma 5 menit. Huahahahahahaa! Bahkan karena temen sekamar gw dibawain motor, jadilah gw nebeng dia naek motor, hehehe.Naaah, kalo untuk biaya makan di sini itu termasuk mahaal. Standarnya sekali makan itu sekitar 10-15ribu udah gitu mall yang paling deket dari kostan gw itu adalah BSB. Bukan Backstreet boys ya sodara2, tapi Balikpapan Super Blok. Salah satu mall tergaoel di Balikpapan tapi sayangnya ga ada hypermarket yang biasanya murah2, adanya yang mahal. Cih! Ada sik Giant/Hypermart di mall laen tapi mesti naek angkot 2x. Malaaasss dan ribeeetttt.

Anyway, ga lengkap kalo di sini blom muter2 naek angkot. Ga di Jakarta, di Tangerang, di Depok, bahkan di Balikpapan gw masih nekat ngider2 keliling kota naek angkot. Hahahah, jadi begini ceritanya. Ada 2 orang temen kampus gw yang kerja di Total yang base-nya itu di Balikpapan. Jadilah mereka berdua sering ke Balikpapan juga. Kebetulan waktu itu mereka berdua lagi ada di Balikpapan. Ngajak ketemuan lah gw, hehehe padahal dulu pas di Jakarta mo ketemuan aja susye banget. Kebetulan hotelnya 2 orang temen gw ini beda2, yang satu di ujung sono, yang satu di ujung sini yang deket sama gw. Tapi akhirnya kita janjian buat ketemuan di ujung sono, ada di daerah namanya Kebun Sayur deket2 Pelabuhan gitu. Kita janjian mo makan di Kemala Beach. Langsung tuh pulang kerja, setelah tanya2 angkot ke sana langsunglah gw meluncur. I'm a woman with action, dude. Nah jadi tuh gw naek angkot 2x, setelah dari terminal gw naek angkot lagi kan yaa dan di sini kan ga pake macet tuh jadi jalanan berasa panjaaaaang bangeeet. Mana uda mo maghrib dan gw ga tau jalan pula, beeuhh uda rada2 deg2an tuh. Di Kalimantan gituh loh, bukan teritori gw banget. Tapi untunglah ga lama kemudian sampe (padahal cuma sekitar 15 menitan tuh, tapi berasa 40 menit dah). Yeay! Gw berhasil menaklukan rute itu :)). Lumayaan, beberapa bulan di sini bisa langsung jadi anak gaul Balikpapan nih gw :P

Facts about Balikpapan :
- komposisi penduduk di Balikpapan sangat heterogen. Kebanyakan pendatang dari Jawa *bahkan waktu gw makan di RM Padang, yang ngelayanin di sana orang Jawa semua. Hadeeh ini sebenernya gw ada di mana yak?*
- Angkot di sini disebut Taxi. Sementara Taxi beneran disebutnya Taxi Argo *Tiap ke mana2 di sini gw naek Taxi doong. Keren kan gw?*
- Manggil orang di sini sebutannya sama aja kaya di Jakarta, yaitu Mas dan Mbak.
- Gorengan di sini disebut Sanggar. Gorengannya jenisnya sama aja kaya yang biasanya, cuma kadang suka ada cempedak yang digoreng. Dan mereka makan gorengan di sini pake SAMBEL. Bahkan PISANG GORENG pun di makan pake SAMBEL *shudder*
- Di sini ga ada minimart bangsanya Indomart, Alfamart, Sevel, dll.
- Di sini mobil dan motornya bagus2 *penting banget nih info*
- Daerah bukit gitu kotanya *Semoga gw jadi kuruus. Amin*

Kayanya segitu dulu aja deh update dari gw. Udah lama ga nulis, uda rusty lagi cara nulis gw. Hahaha, harap maklum ya sodara2. Btw, di sini gw baik2 saja, sehat, dan tidak kekurangan suatu apapun *kurang duit sik, kalo ada yang mo donasi, PM gw aja yak :)). Berasa di kaskus*.

Eniwei, Diza sign out.
Nite, People :)


-------------------------------------------